Ada momen-momen dalam hidup yang membuat kita terdiam, merenung, bahkan menitikkan air mata tanpa suara. Bulan Muharram adalah salah satunya. Ia datang setiap tahun bukan hanya membawa angka baru dalam kalender hijriah, tetapi juga mengetuk hati, menyentuh nurani, dan mengajak kita untuk kembali pada nilai-nilai kemanusiaan yang sering terlupakan di tengah hiruk-pikuk dunia.
Setiap kali Muharram datang, hati umat Islam seolah disapa oleh waktu yang penuh makna. Ini bukan sekadar pergantian bulan dalam kalender hijriyah, tetapi momentum suci yang mengetuk kesadaran kita akan sejarah, kemanusiaan, dan cinta pada perdamaian. Muharram adalah bulan yang penuh haru, penuh pelajaran, dan penuh ajakan untuk memperbaiki dunia dengan kasih, bukan dengan kebencian.