Senin, 30 Juni 2025

Penyuluh Agama: Misi Damai dan Harmonis Dipusaran PILKADA

Tahun ini adalah tahunnya politik. Setelah diawal tahun memberikan hak demokrasi kita pada Pemilihan Umum. Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Pemilihan Legislatif dari Pusat hingga Daerah. Juga pemilihan Dewan Perwakilan Daerah. 

Dipertengahan menuju Akhir Tahun ini kita kembali dihadapkan pada kondisi yang sama yaitu Pemilihan Kepala Daerah Kab/Kota dan Provinsi – Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Belum dingin mesin-mesin partai politik pada pagelaran Pemilu kemarin. Kembali mesinnya bergemuruh menyambut hadirnya pemilihan kepala daerah serentak. Kepulan asap panas terasa hingga pelosok negeri. Saut saut suara para pendukung lalu lalang begitu nyaring dan terkadang memekakan telinga.

Pasya Gorontalo, Dalam Perspektif Islam

Beberapa hari terakhir, Jagat Maya diramaikan dengan kasus kontroversi antara seorang guru dan murid - yang juga sebagai ketua OSIS dan Yatim Piatu. 

Semua orang mengecam tindakan sang guru yang harusnya memberikan edukasi dan contoh yang baik malahan ia sendiri terlibat dalam aksi tidak senonoh tersebut. Semua sepakat bahwa tidak ada pembenaran kepada sang guru terlebih dia sudah memiliki istri.

Tidak sedikit pula yang memberikan simpati dan dukungan moril kepada si murid. Dimana seharusnya, dengan segala kepolosan dan keluguan serta kurangnya kasih sayang & perhatian orang tuanya karena meninggal, mendapatkan perlakukan yang baik malahan sebaliknya, mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan oleh gurunya sendiri.

Netizen Hiperbolis: Dari fakta hingga sebatas Viral

Fenomena “Viralkan saja dulu” menjadi habbit ditengah masyarakat sosialita. Hal itu disebabkan oleh dua hal. Pertama, wujud keresahan masyarakat terhadap respon pemerintah terhadap kondisi sosial yang terjadi. Kedua, kebutuhan akan engagement media sosial agar meningkatkan traffic. Sehingga, melahirkan para pengguna media sosial yang Hiperbolis. 

Media sosial merupakan salah satu wahana yang sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarkat. Mulai kalangan masyarakat biasa hingga para elitis. Kegunaannya pun beragam. Mulai dari hanya sebatas media publikasi kehipuan sehari-hari, kegiatan kantor, jual-beli hingga edukasi.

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya melalui gawai. Ini juga salah satu fenomena yang cukup menarik dimana ada masyarakat yang berpenghasilan melalui media sosial.

Moderasi Beragama dalam Debat Pemilu Kada Di Provinsi Sulawesi Barat

 

Esensi dari debat adalah memberikan opsi yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menilai program dari paslon mana yang benar-benar berpihak kepada mereka. Sehingga dari situlah mereka menentukan pilihan politiknya.

Tahapan demi tahapan proses pemilu kada telah terlaksana. Mulai dari pendaftaran calon kepala daerah, pemilihan nomor, deklarasi hingga sampai pada debat kandidat yang sangat menyita perhatian publik Sulawesi Barat.

Berbagai isu-isu penting pun tereksplorasi secara koheren. Mulai dari isu Birokrasi, isu Pendidikan, isu Kesehatan, isu Pengelolaan SDM dan SDA, serta isu lainnya. Semuanya dibahas dengan cukup baik oleh para kandidat. Tujuannya adalah untuk menarik minat para konstituen melabuhkan pilihannya.

Anak Lahir Luar Nikah, Hukum Negara dan Hukum Islam

Semenjak dunia teknologi memasuki masa transisi dengan hadirnya Revolusi Industri 4.0 dan saat ini menuju 5.0 sangat berdampak signifikan terhadap perilaku perilaku sosial masyarakat. 

Dampak sosial yang dilahirkan begitu besar terutama dalam struktur sosial seperti terjadinya urbanisasi yang begitu massif.

Pergerakan masyarkat pedesaan menuju perkotaan begitu signifikan sehingga menciptakan pusat-pusat urban baru yang ramai dan dinamis. Sehingga dari hal tersebut pertukaran kebudayaan pun terjadi.