Kurang lebih dua pekan kedepan masyarakat akan di hadapkan pada sebuah kondisi dimana mereka wajib memilih sosok yang akan memimpin mereka 5 tahun kedepan. Sosok yang akan memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Kalau kita coba untuk mundur beberapa bulan ke belakang. Debat para calon pemimpin yang telah diselenggaran selama kurang lebih 4 kali. Setidaknya bisa menejadi pertimbangan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan.
Selama perdebatan, bukan hanya debat calon pemimpin yang menyita perhatian melainkan debat para pendukung di balik gelanggang juga sangat sengit. Masing-masing mencari penguat argumentasi untuk menjelaskan gimik dan intrik yang dibuat oleh masing-masing pasangan.
Dan lebih jauh lagi. Debat merambah ke media sosial hingga group-group WhatsApp. Debat di media sosial pun tak kalah sengitnya bahkan saking sengitnya debat di media sosial khususnya di platform X (Twitter) pertarungan narasi sangat cepat terbangun. Bertebaran potongan video, meme dsb yang tak sedikit mengandung unsur Disinformasi dst.